MENUNTUN HIJRAH
Pada ilalang tandus membuncah resah
Mengais asa yang terbengkalai syahwat
Tak tersangkut tali suci sejak memulainya
Lontaran-lontaran itu mengajak ke dasar
Mengetuk hati untuk menyucikan tangis
Menanam lima tiang penyangga ke langit
Langit itu merintih dan ia berhak merintih
Tak ada tempat seluas lima jari di sana
Kecuali malaikat sedang meletak kening
Menanamlah sebelum pemutus mendekat
Suara meringkik diawali dengan lengking
Dan diakhiri dengan suara tersengal
Polewali Mandar, 26 Februari 2019
ASAL-USUL DATANGKU DAN PENCIPTAKU
kau memunculkan aku dari
perjanjian dinding sakral itu
sementara aku sesuci sunyi
terowongan yang kau siapkan
untukku sebanyak tiga dimensi
di antaranya telah kujajaki
aku tak tahu dirimu berada
tanyaku menyisakan tanda
tanya yang berujung tiada
pengembaraanku telah lanjut
dihimpit batin yang melipat
gulita di persinggahan egoku
asalmu aku singgahi di tiap
monumen kesakralan itu
namun tak ada jejak membekas
Polewali Mandar, 21 Februari 2019
ELEGI MELODI TASBIH
Suara azan ambisi menari
Berirama dengki dengan doa
Mengalung mengiris hati
Musisi-musisi bertangan besi
Diam lebur
Melawan hancur
Peluru mengguyur
Nisan menjamur
Keadilan buta di tangan pendosa
Peri kemanusiaan sirna
Agama tak berdaya
Iba rasa entah di mana
Ini pembantaian
Tolong hentikan penguasa
Ini air mata
Atas nama tuhan
Saudaraku
Kami berduka
Di atas ayat-ayat suci al-Quran
Subhan, 25 Februari 2019
TIGA TUNGKU
menapakkan kaki di pintu surga, hamba berkalang pendosa ditempa tiga tungku ubupan api beraroma kensturi nan wangi
"tungku di dunia"
tungku melebur dosa yang menggelegar merambah batin sepenuh hati dan bumi ditimpa gangguan sebesar duri nan perih
"tungku di barzakh"
tungku memanggang dosa yang tak jariah
kilatan pedang menyabet sekujur tubuh
wasiat akhir mendera dihimpit liang lahat
"tungku di akhirat"
tungku merontokkan dosa sebagaimana sangkakala menggugurkan hari akhir
sihir bermata tiga menuntun petaka fitnah
usailah pemanggangan tiga tungku
belumkah suci?, Jika belum suci, neraka menjadi solusi area karantina yang kekal
Polewali Mandar, 27 Februari 2019
TUHANKU DAN TUHANMU
dia datang dan menyerukan kuasanya
dersik itu membawa pesan dari langit
untuk menanam pancarona di bumi ini
sementara gemintang enggan berkiblat
seruan berjinjit menyepai alam ini
memaksa langkah untuk taklif sesaat
jutaan monumen penyembahan bersajak
saling ayut di tepi barat, selatan, utara, dan timur menebar panasea kesucian
sementara jutaan anak cucu dari jelmaan
manusia pertama bersiasat menuntaskan
tanda tanya, kiblat manakah yang benar?
Polewali Mandar, 22 Februari 2019
Komentar
Posting Komentar