KELAS MENULIS HIMAPBI/ Tradisi Menulis itu Keren (Bagian 1)

Gambar
  Tradisi Menulis itu Keren (Bagian 1) Gusman Azis Kenapa disarankan untuk menulis? Karena dengan menulis, kita tidak akan dibunuh dunia. Disarankan selalu menemukan ruang untuk menyusuri sensasi yang sakral. Menulis ialah salah satu pekerjaan yang mulia karena kita ikhlas memperbaiki dunia. Alberthiene Endah (2011) mengatakan "Menulis adalah cara yang indah untuk memperbarui hati dan memperluas cakrawala". Kita lumrah mengeluh menulis, yang amat sangat meremehkan menulis. Kenapa orang lain bisa menulis, sedang kita tidak bisa? Dan kenapa orang lebih memilih berbisnis, membuka restoran, atau jadi profesional sukses di perusahaan multinasional ketimbang memilih untuk sepenuhnya menekuni dunia menulis? Itu serangan yang sulit untuk ditepis, karena hal itu menyangkut dengan pilihan dan jalan hidup tiap orang. Kita sebagai manusia yang keras kepala dengan dunia yang menyengat sejak kecil, jangan selalu nyaris terpengaruh bahwa menulis bukanlah aktivitas yang hidup. Bukan ak...

JEJAK SASTRA DI SOMALIA

Jejak Sastra Somalia

Negara Somalia atau biasa kita dengar dengan sebutan tanah hitam kecokelatan. Sulit dipercaya tanah ini pernah dikenal sebagai bangsa penyair selama sejarah mereka. penyair Somalia diharuskan membela klan atau kelompok/organisasi. Mereka menggunakan puisi persuasi sebagai pengganti senjata untuk menyelesaikan perselisihan, tapi pada abad ke-20 waktu berubah, orang Inggris dan Italia tergoda untuk menjajah mereka. Mereka kenalkan senjata dalam pertempuran. Dan meski warga Somalia menolak untuk menyerah bekas luka peperangan tak pernah hilang. Perang Somalia akhir-akhir ini menyebabkan lebih dari jutaan orang pergi ke negara tetangga sebagai pengungsi, mereka tinggal menghadapi kekeringan, banjir, kelaparan, perang suku dan jihad. Jika kita memasuki negara ini, sama saja kita menyalakan api, setelahnya kita masuki. Abdirrahman Abees salah satu penyair terbaik dari Somalia, tapi di balik kepiawaiannya dalam setiap permainan kata-katanya, kemalangan telah menimpanya, ia berniat mengkritik brutalnya aparat negara, ia justru harus mendekam di penjara. Ia ditangkap karena mengkritik pemerintah dan menyuarakan Revolusi melalui puisi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELAS MENULIS HIMAPBI/ Tradisi Menulis itu Keren (Bagian 1)

Dari Konteks Bahasa dan Berbahasa, Semua Manusia Punya Potensi untuk Berkembang

KUMPULAN PUISI KETIKA CINTA BERSABDA KARYA GUSMAN AZIS