KELAS MENULIS HIMAPBI/ Tradisi Menulis itu Keren (Bagian 1)

Gambar
  Tradisi Menulis itu Keren (Bagian 1) Gusman Azis Kenapa disarankan untuk menulis? Karena dengan menulis, kita tidak akan dibunuh dunia. Disarankan selalu menemukan ruang untuk menyusuri sensasi yang sakral. Menulis ialah salah satu pekerjaan yang mulia karena kita ikhlas memperbaiki dunia. Alberthiene Endah (2011) mengatakan "Menulis adalah cara yang indah untuk memperbarui hati dan memperluas cakrawala". Kita lumrah mengeluh menulis, yang amat sangat meremehkan menulis. Kenapa orang lain bisa menulis, sedang kita tidak bisa? Dan kenapa orang lebih memilih berbisnis, membuka restoran, atau jadi profesional sukses di perusahaan multinasional ketimbang memilih untuk sepenuhnya menekuni dunia menulis? Itu serangan yang sulit untuk ditepis, karena hal itu menyangkut dengan pilihan dan jalan hidup tiap orang. Kita sebagai manusia yang keras kepala dengan dunia yang menyengat sejak kecil, jangan selalu nyaris terpengaruh bahwa menulis bukanlah aktivitas yang hidup. Bukan ak...

AKSI KONVOI KELULUSAN ANAK SMA SEDERAJAT

Tadi sore tepatnya 13 Mei 2019, secara tidak sengaja saya menyaksikan aksi konvoi kelulusan SMA/SMK. Banyak yang mengatakan bahwa aksi konvoi tersebut sangat mengganggu aktivitas warga. Saya juga sangat setuju dengan pernyataan itu, tapi di balik rasa setuju saya, malah saya sangat kagum dengan aksi konvoi mereka sebab, mereka memberikan saya sentuhan makna untuk dipikirkan, maksudnya sentuhan makna di sini adalah aksi konvoi yang dilakukan oleh beberapa anak sekolah di jalanan tersebut membuat saya berpikir, bahwa mereka melakukan aksi yang dikeluhkan warga itu sebenarnya tindakan yang mulia, karena di balik itu semua ada sesuatu yang ingin disampaikan melalui corat-coret dan kebrutalan mereka di jalan, bukan hanya sekadar bereuforia saja, melainkan aksi konvoi mereka menimbulkan sebab akibat yang tak direncanakan, sebabnya adalah mereka melakukan aksi di jalanan tanpa ada niat lain selain dari bereuforia saja, dan akibat dari tindakan itu adalah membuat kita berpikir dengan logis dari sebab di atas, kita berpikir dengan apa yang kita lihat pada aksi itu, selain itu juga kita menelaah kemungkinan akibat lain, seumpama dalam aksi konvoi mereka secara tidak langsung menyampaikan dan mengungkap dinamika di sekitar kita, seperti permasalahan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat dan ketidakberesan dalam berkehidupan. nah, kita yang menghubungkan sebab kemungkinan itu. Ketahuilah, dalam setiap tindakan yang direncanakan tidak hanya mengungkap yang diduga, tapi juga mengungkap yang tidak terduga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELAS MENULIS HIMAPBI/ Tradisi Menulis itu Keren (Bagian 1)

Dari Konteks Bahasa dan Berbahasa, Semua Manusia Punya Potensi untuk Berkembang

KUMPULAN PUISI KETIKA CINTA BERSABDA KARYA GUSMAN AZIS